Minggu, 28 November 2010

Macam-Macam Vitamin | Sumber Makanan Bervitamin

Vitamin memang sangat dibutuhkan dalam membangun kesehatan tubuh dan agar mekanisme dalam tubuh ini bisa berjalan dengan normal.
Vitamin merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-itamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi.
Fungsi Vitamin
Vitamin mempunyai fungsi yang spesifik sesuai dengan fugsi spesifik sebagai biokatalisator atau sebagai koenzim. Sebagai contoh adalah sebagai koenzim metabolism karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain. Oleh karena itu, kekurangan vitamin yang dikenal dengan avitaminos akan berdampak buruk pada kesehatan dan gangguan fungsi biologis organ atau sistem.
Macam-macam vitamin
Berdasarkan kelarutannya dalam air, maka vitamin dibagi dalam kelompok vitamin yang larut air dan vitamin yang tidak larut air (tetapi dapat larut dalam lemak).
Vitamin yang larut dalam air:
Vitamin C ( asam askorbat )
Vitamin C adalah derivate heksana dan cocok digolongkan sebagai suatu karbohidrat asam askorbat mudah teroksidasi menjadi dehidroaskorbat yang mudah pula tereduksi menjadi asam askorbat.
Fungsiya :
• Pembentukan zat pengikat dalam tulangdan tulang rawan sekitar pembuluh darah kapiler
• Kolagen yang diperlukan oleh jaringan
• Membantu perkembangan sel antioksidan
Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar dan asam. Seperti : jeruk, mangga dll. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas dan alkali. karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari.
Vitamin B
Dipandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam kelompok vitamin yang disebut vitamin B kompleks yang meliputi vitamin B1, vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Viyamin B9 dan Vitamin B12.
1. Vitamin B1 (Tiamin) adalah zat berupa Kristal tersusun dari unsur-unsur karbon hydrogen-oksigen dan belerang, mudah larut dalam air, dan sedikit larut dalam alcohol. Vitamin ini tidak mudah mengalami oksidasi, tetapi dapat rusak karena pemanasan didalam larutan. Berfungsi sebagai : – koenzim pada metabolisme karbohidrat dengan membantu melepaskan energi dari makanan. – Untuk fungsi syaraf. – Memacu nafsu makan. Sumbernya : kulit ari beras ( padi-padian ), tepung, ikan, daging, hati, susu, kacang-kacangan dan biji-bijian.
2. Vitamin B2 (Riboflavin) Vitamin ini dinamakan Riboflavin karena terjadi dari persenyawaan ribose ( 1 gula 5 karbon) dengan suatu zat berwarna kuning orange yang memberikan fluoresensi kuning kehijauan pada larutan. Berfungsi untuk menghaluskan kulit, meningkatkan kualitas pandangan mata. Sumberya : daging, telor, susu, ragi, dan roti . Sumber riboflavin terutama berasal dari hasil ternak.
3. Vitamin B3 ( Nicotinamid ) memfunyai fungsi : – membatu melepas energi makanan, menjamin berfungsinya susunan syaraf pusat. Sumbernya : kulit ari beras ( padi-padian ), tepung, ikan, daging, hati, susu, ayam, buah dan sayuran segar.
4. Vitamin B5 ( Asam pantotenat ) adalah hasil penyatuan dua macam zat organic suatu derivate butirat dengan asam amino alanin. Berfungsi : – membantu proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. – membantu melepasakan makanan. Sumbernya : asam pantoneat paling banyak terdapat dalam royal jelly.
5. Vitamin B6 (Piridoksin ) terdapat pada sistem enzimatik yang berperan dalam metabolisme asam amino. fungsinya : – sebagai koenzim pada metabolisme protein dan asam amino, karbohidrat dan lemak. – membantu pembentukan sel darah merah. – kesehatan system syaraf pusat.
6. Vitamin B9 ( asam folat ) berfunsi untuk pembentukan sel darah merah dan untuk metabolisme makanan menjadi energi.
7. Vitamin B12 Sianokobalamin merupakan bentuk utama vitamin B12, berfungsi untuk sintesa hemoglobin dan sel darah bagi kesehatan sistem syaraf. Sumbernya : daging, hati, limpa, susu, ikan laut dan ikan kering..
Vitamin tak larut dalam air ( larut lemak )
Vitamin A ( retinol )
Vitamin A pada umumnya stabil terhadap panas, asam dan alkali. Sayangnya mempunyai sifat yang sangat mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila dipanaskan pada suhu tinggi bersama udara, sinar dan lemak yang sudah tengik.
Fungsinya :
• Membantu kesehatan tulang dan gigi serta kulit
• Penting untuk kesehatan mata
• Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan epitel
Sumber vitamim A terdapat pada susu dan produknya, kuning telor, hati , minyak ikan dan sayuran berwarna kuning dan hijau ( wortel, bayam, tomat serta papaya ).
Vitamin D
Laju vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Vitamin tersebut kemudian diterima kemudian diatifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati.
Fungsinya :
• Memperbaiki penyerapan kalsium dan fosfat
• Menolong pertumbuhan tulang dan gigi
• Menolong memelihara kadar kalsium dan fosfat dalam darah
Sumber vitamin D yaitu : minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, hati, ragi dan sedikit buah pisang.
Vitamin E ( alfa tocoferol asetat )
Vitamin E terdapat dalam empat bentuk, alfa, beta, gamma dan delta tokoferol, semua telah dapat disentesis. Zat-zat inilah merupakan antioksida yang utama dalam lemak dan minyak yang dapat mencegah ketengikan.
Fungsinya :
• Sebagai antioksidan yaitu menjaga jaringan ( sel ) untuk melawan cedera yang disebabkan radikal bebas
• Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal tubuh
Sumber vitamin E yaitu: minyak nabati, gandum, sayuran, hati, kuning telur, mentega, susu, daging dan terutama tauge.
Vitamin K ( fitomenafion )
Vitamin K disintesis dan diisolasi dari hati ikan dibusukkan, dimana vitamin ini dihasilkan olek kerja bakteri-bakteri.
Funsinya yaitu mempengaruhi sistem enzim yang mensintesis factor pembekuan darah
Sumber vitamin K terdapat pada: hati, bayam, kubis, kol, susu, kuning telur dan minyak kedelai.

Dikutip dari :
http://www.blogsehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar