Senin, 29 November 2010

PMI Gandeng Mahasiswa Untuk Donor Darah

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyatakan, pihaknya menggandeng para mahasiswa di berbagai perguruan tinggi untuk giat melakukan donor darah.
"Semakin maju suatu negara, persentase kebutuhan darah warganya semakin meningkat. PMI menggandeng mahasiswa agar donor darah dapat dijadikan gaya hidup karena kualitas darah mereka sangat baik," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla ketika meresmikan Unit Donor Darah (UDD) PMI di Kampus A, Gedung C Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Selasa.
Selain itu, menurut Jusuf Kalla, kerja sama dengan mahasiswa di berbagai universitas itu juga bisa menunjukkan apakah para mahasiswa itu bersih dari HIV/AIDS dan narkoba.
PMI dalam acara itu juga mencanangkan program 4 X 4 yang berarti program penyerapan sebanyak 4 juta kantong darah untuk persediaan selama empat hari.
"Tahun lalu ada 3 juta kantong darah, tahun ini Insya Allah naik 25 persen sekitar 3.600 juta dan tahun depan bisa sampai 4 juta kantong darah," kata mantan Wakil Presiden itu.
Jusuf Kalla mengatakan, PMI sebagai koperasi jiwa yang artinya hanya sebagai pengelola saja karena PMI bekerja sama dengan rumah sakit tidak ke pasien secara langsung.
Sementara itu, Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Thobby Mutis mengatakan, tidak hanya mendirikan UDD, Universitas Trisakti juga akan mendirikan Rumah Sakit Trisakti di Tangerang karena masih banyak terdapat warga Tangerang yang menderita Malaria.
"Banyak warga yang terlihat sehat secara fisik, tetapi setelah diperiksa ternyata ia menderita penyakit malaria," kata Rektor Universitas Trisakti, Prof Dr Thoby Mutis.
Gerai PMI yang diresmikan itu adalah Unit Donor Darah PMI yang pertama untuk Perguruan Tinggi di wilayah DKI Jakarta, dan yang kedua untuk Perguruan Tinggi/Universitas se-Indonesia setelah Universitas Hasanuddin, Makasar.
Usai acara peresmian kemudian dilakukan kegiatan donor darah oleh Civitas Akademika Universitas Trisakti. Jumlah donor darah dalam acara tersebut mencapai seratusan orang lebih.
Salah satu mahasiswi yang menyumbangkan darahnya adalah Lika, mahasiswi Fakultas Kedokteran. Ia mengatakan, langkah dalam donor darah itu cukup mudah, hanya dengan mengisi formulir dan kemudian dilakukan pengecekan tensi, Hemoglobin (HB) dan darah, sebelum diambil darahnya.
"Saya baru pertama kali melakukan donor darah jadi pengen coba-coba, harapannya semoga semakin banyak orang yang mau mendonorkan darahnya karena dapat berguna untuk sesama," kata Lika.

Dikutip dari :
http://id.news.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar